Manfaat sunat ternyata memiliki sederet peran positif khususnya pada kesehatan saluran kemih. Tidak hanya pada anak-anak, tetapi manfaat sunat juga terbukti membantu kesehatan hingga usia dewasa. Berikut 9 peran positif sunat bagi kesehatan saluran kemih, yang bisa menjadi referensi penting untuk kita.
1. Mencegah Infeksi Saluran Kemih (ISK)
Sunat berperan penting dalam menurunkan risiko infeksi saluran kemih. Infeksi ini dapat terjadi saat bakteri masuk melalui uretra dan mencapai saluran kemih. Dengan sunat, area genital menjadi lebih mudah dibersihkan, mengurangi kemungkinan bakteri berkembang biak dan menyebabkan infeksi. Anak laki-laki yang sudah disunat dilaporkan memiliki risiko ISK yang jauh lebih rendah dibandingkan yang belum disunat.
2. Meminimalkan Pertumbuhan Bakteri
Bagian kulup (kulit yang menutupi kepala penis) dapat menjadi tempat tumbuhnya bakteri dan kotoran jika tidak dibersihkan dengan baik. Dengan melakukan sunat, risiko ini berkurang drastis karena area tersebut lebih terbuka dan mudah dijaga kebersihannya. Tanpa kulup, bakteri cenderung tidak mudah bertahan di area ini, sehingga kesehatan saluran kemih lebih terjaga.
3. Mengurangi Risiko Fimosis
Fimosis adalah kondisi di mana kulup sulit ditarik dari kepala penis, sering kali menimbulkan rasa sakit dan membuat kebersihan lebih sulit dijaga. Fimosis dapat mengakibatkan iritasi yang memperburuk kesehatan saluran kemih. Sunat dapat mencegah terjadinya fimosis, menjaga kebersihan dan kesehatan saluran kemih tetap optimal.
4. Menghindari Parafimosis
Parafimosis adalah kondisi serius di mana kulup yang tertarik ke belakang tidak bisa kembali ke posisi semula, menyebabkan pembengkakan dan rasa sakit yang intens. Dengan melakukan sunat, risiko parafimosis dapat dihilangkan sepenuhnya. Kondisi ini penting dicegah karena bisa mengganggu aliran darah dan menyebabkan infeksi yang berbahaya pada saluran kemih dan jaringan di sekitarnya.
5. Menurunkan Risiko Penyakit Menular Seksual
Meskipun tidak langsung terkait dengan kesehatan saluran kemih, risiko penyakit menular seksual (PMS) yang lebih rendah pada pria yang disunat berpengaruh pada kesehatan saluran kemih. Infeksi yang ditularkan melalui hubungan seksual dapat memengaruhi saluran kemih secara langsung. Penelitian menunjukkan bahwa pria yang disunat memiliki risiko lebih rendah terhadap beberapa PMS seperti HPV dan herpes, sehingga secara tidak langsung juga mendukung kesehatan saluran kemih.
Baca juga: Sunat di Rumah Sebagai Terobosan Sunat Modern
6. Meningkatkan Kemudahan Membersihkan Area Vital
Kebersihan yang terjaga merupakan faktor penting dalam pencegahan penyakit. Sunat membuat proses membersihkan area vital lebih mudah karena bagian kulup tidak lagi menutupi kepala penis. Hal ini berarti kotoran, keringat, atau sisa urin tidak mudah menumpuk di area tersebut. Dengan kebersihan yang lebih baik, kesehatan saluran kemih ikut terlindungi dari risiko infeksi atau gangguan lainnya.
7. Mengurangi Risiko Peradangan pada Kepala Penis (Balanitis)
Balanitis adalah kondisi di mana kepala penis mengalami peradangan, sering kali disebabkan oleh infeksi bakteri atau jamur. Balanitis bisa terjadi jika kebersihan tidak terjaga dengan baik, terutama pada pria yang tidak disunat karena bakteri mudah tumbuh di bawah kulup. Sunat dapat mengurangi risiko peradangan ini dengan signifikan, menjaga kesehatan saluran kemih tetap stabil.
8. Menurunkan Risiko Kanker Penis
Kanker penis memang langka, namun risiko ini tetap ada. Salah satu faktor yang meningkatkan risiko kanker penis adalah kebersihan yang kurang optimal pada area genital. Dengan melakukan sunat, kebersihan area genital menjadi lebih baik, sehingga risiko kanker penis pun menurun. Walaupun kanker penis jarang terjadi, menjaga kesehatan jangka panjang sangat penting, dan sunat dapat menjadi bagian dari upaya pencegahan.
9. Dukungan Psikologis untuk Menjaga Kebersihan
Sunat tidak hanya memberikan manfaat fisik, tetapi juga meningkatkan kesadaran akan pentingnya kebersihan pribadi. Ketika anak-anak disunat, orang tua umumnya akan mengajarkan pentingnya menjaga kebersihan. Kesadaran ini bisa terbawa hingga dewasa, sehingga mereka cenderung lebih memperhatikan kebersihan diri. Dengan demikian, risiko infeksi saluran kemih akibat kebiasaan kurang bersih dapat diminimalisasi.
Baca juga: Sunat Anak Sejak Dini Punya Banyak Manfaat
RUMAH SUNAT DR MAHDIAN :
Call Center : 021-2278 8999
Whatsapp Chat : 0811 1661 005