Sunat bayi di Indonesia biasanya dilakukan karena alasan medis. Kebanyakan anak laki-laki akan menjalani prosesi sunat ketika menginjak usia sekolah dasar, antara 7-12 tahun. Sementara di luar negeri, sunat pada anak bayi cukup lumrah. Jadi, selain alasan tradisi atau agama, alasan medis juga menjadi penyebab orangtua menyunatkan anaknya saat bayi.
Alasan Melakukan Sunat Bayi
Sunat adalah membuang kulup atau kulit yang menutupi kepala penis. Bayi laki-laki dilahirkan dengan gulungan kulit yang menutupi penis, atau dikenal sebagai kulup. Setelah masa bayi lewat, kulup secara otomatis akan tertarik, tetapi mungkin tidak sepenuhnya sampai mereka mencapai usia pubertas.
Karena itu, penting untuk mengetahui cara membersihkan kulup pada bayi dengan benar. Tetapi jika memaksa kulup bayi ditarik saat membersihkan, jaringan belum benar-benar kuat sehingga bisa menyakitkan, melukai, dan menyebabkan jaringan parut. Cara membersihkan kulup bayi yang benar adalah memperlakukannya dengan sangat lembut, atau melakukan sirkumsisi atau sunat.
Selain alasan kebersihan penis, sunat pada bayi juga dilakukan karena alasan medis. Balanitis dan fimosis adalah dua kondisi medis yang menjadi alasan sunat dilakukan saat bayi. Tindakan sunat memang harus diambil karena pada balanitis terjadi pembengkakan dan rasa nyeri atau iritasi kulit dan kepala penis. Jika bayi mengalami kelainan fimosis, di mana kulup penis melekat kencang pada kepala penis sehingga tidak dapat ditarik ke belakang melewati kepala penis.
Jadi, melakukan sunat sejak bayi pada anak adalah pilihan. Semuanya kembali ke kepercayaan orangtua. Namun jika Anda memutuskan hal itu, sebaiknya berkonsultasi dulu dengan dokter yang memang sangat kompeten dalam hal sunat.
Hal ini karena khitan pada bayi yang baru lahir membutuhkan prosedur yang lebih kompleks. Pastikan khitan dilakukan oleh seorang profesional, baik dokter bedah maupun dokter anak.
Khitan pada bayi sebaiknya dilakukan pada minggu-minggu pertama setelah lahir, biasanya antara hari pertama hingga kesepuluh. Metode yang digunakan biasanya menggunakan klem atau cincin khusus yang dipasang di ujung penis saat kulup dipotong.
Tantangan khitan pada bayi adalah kemungkinan infeksi, sehingga kebersihan area penis harus sangat dijaga. Sedangkan untuk mengurangi rasa nyeri setelah disunat, dokter akan memberikan obat yang disesuaikan dosisnya sehingga aman untuk bayi. Biasanya dibutuhkan 10 hari hingga luka sunat sembuh.
Layanan Sunat di Rumah
Kini, Anda tak perlu khawatir lagi jika ingin menyunatkan anaknya dengan aman dan nyaman. Rumah Sunat dr. Mahdian menyediakan jasa layanan sunat bayi yang ditangani oleh dokter profesional. Selain itu, jika Anda menginginkan privasi, Rumah Sunat dr. Mahdian juga menyediakan layanan sunat di rumah.
Sudah banyak artis Indonesia yang memilih menggunakan jasa layanan sunat di rumah ini, Lho.. Sekarang giliran Anda!
