Terdapat banyak penelitian mengenai manfaat sunat, seperti salah satunya mencegah ataupun mengatasi infeksi saluran kemih.
Sebuah penelitian dari American Academy of Pediatrics (AAP) tahun 2018, menunjukkan bahwa sunat dapat membantu menurunkan risiko infeksi saluran kemih. Sunat juga dapat membantu mencegah kanker penis, serta menekan risiko penularan virus HIV.
Infeksi Saluran Kemih Pada Anak
Infeksi saluran kemih (ISK) merupakan masalah kesehatan yang umum terjadi pada bayi, terutama yang berusia kurang dari 1 tahun. Kondisi ini biasanya disebabkan oleh bakteri E. coli yang berasal dari tinja yang masuk melalui kelamin bayi, lalu naik dan berkembang di kandung kemih.
Penyakit ini lebih berisiko menimpa perempuan dibandingkan laki-laki. Hal ini dikarenakan, bahwa perempuan memiliki uretra yang lebih pendek daripada laki-laki. Akibatnya, bakteri yang masuk akan lebih mudah mencapai kandung kemihnya.
Pada laki-laki yang belum disunat akab berisiko mengalami ISK hal ini disebabkan akibat bakteri yang ada di dalam kulit yang menutup penis.
Kondisi ini harus segera ditangani karena jika dibiarkan akan membuat bakteri di dalam saluran kemih terus berkembang, menginfeksi ginjal, dan berakibat fatal. Itulah alasannya anak laki-laki dianjurkan sunat untuk mencegah infeksi saluran kemih.
Gejala Infeksi Saluran Kemih
ISK seringnya tidak mudah terdeteksi karena anak masih belum bisa menyampaikan kondisi tubuh mereka sendiri, oleh sebab itu sebagai orangtua perlu jeli pad kondisi anak. Berikut gejala dari ISK yang perlu diperhatikan, yakni:
- Menangis saat buang air kecil
- Buang air kecil jadi lebih sering, namunsedikit-sedikit
- Mudah rewel/menangis
- Urine atau air seninyaberbau tidak sedap, keruh atau berdarah
- Nafsu makan menurun
- Mual dan muntah
- Terlihat lesu
- Demam
- Berat badan sulit naik
Sunat Infeksi Saluran Kemih
Jika sunat dapat menurunkan risiko infeksi saluran kemih, benarkah juga dapat mengatasi infeksi saluran kemih pada anak yang belum disunat?
Ada beberapa kasus, anak laki-laki yang mengalami ISK harus menjalani sunat. Sunat bisa dijadikan salah satu cara mengatasi infeksi saluran kemih pada anak laki-laki yang khususnya belum dapat membersihkan alat genitalnya dengan benar.
Saat disunat, kulit bagian depan penis (kulup) akan dipotong, sehingga dapat menghindarkan kuman terendap. Sebab, kuman yang terendap di kulit penis merupakan salah satu penyebab infeksi saluran kemih.
Pada kulit penis, umumnya banyak sisa urine yang mengendap. Itulah yang jadi penyebab anak terkena ISK. Apabila terjadi berulang, itu bisa dijadikan salah satu indikasi agar anak melakukan sunat, meskipun masih kecil/ bayi.
Selain sunat, ada cara lain yang bisa dilakukan untuk mengatasi ISK. Pemberian antibiotik bisa dilakukan, dengan catatan harus dalam pengawasan dokter.
Seperti halnya pengalaman artis Tya Ariestya dalam mengatasi ISK yang dialami oleh anaknya dengan melakukan sunat. Sebelumnya, lakukan konsultasi terlebih dahulu dengan dokter.
Tempat Sunat Pilihan Tepat
Sunat merupakan tindakan medis, oleh sebab itu perlu dilakukan oleh dokter yang berpengalaman. Rumah Sunat dr. Mahdian sebagai klinik khusus sunat memiliki dokter-dokter sunat yang berpengalaman.
Metode sunat yang digunakan, merupakan metode sunat modern terbaik yaitu klamp yang telah direkomendasikan oleh WHO sebagai metode sunat yang aman.
Klamp sunat yang digunakan merupakan ciptaan dr. Mahdian Nur Nasution, SpBS, yakni Mahdian klem. Mahdian klem memiliki bentuk tabung yang dapat melindungi penis anak, sehingga tak perlu lagi takut untuk kena air ataupun beraktivitas. Klem ini akan terpasang selama 4-5 hari sebelum akhirnya dilepas oleh dokter.
Mahdian klem juga telah terdaftar dan memiliki izin edar dari Kementerian Kesehatan Indonesia.
Anda tidak perlu khawatir kesulitan mencari Rumah Sunat dr. Mahdian karena kami memiliki lebih dari 40 cabang di beberapa kota besar di Indonesia. Atau apabila Anda menginginkan kenyamanan lebih untuk anak, bisa menggunakan Layanan Sunat di Rumah. Tidak perlu antre lagi, cukup tunggu di rumah, tenaga medis akan datang ke rumah Anda.