Sunat klamp atau klem, merupakan metode sunat modern yang direkomendasikan oleh WHO karena penggunaannya yang sekali pakai. Ada berbagai jenis metode sunat klamp di dunia dan salah satunya adalah Mahdian Klem yang merupakan satu-satunya klamp sunat asli buatan Indonesia. Metode sunat modern ini diberikan nama sesuai dengan penciptanya, yakni dr. Mahdian Nur Nasution, SpBS yang juga pemilik klinik sunat modern pertama di Indonesia.
Kenapa Harus Sunat Klem?
Dari sekian banyak metode sunat di Indonesia mengapa harus sunat klamp? tentunya menjadi pertanyaan banyak orang, khususnya para orangtua yang mau menyunatkan anaknya.
Memilih metode sunat tentunya harus mempertimbangkannya dengan baik. Sunat klamp atau klem saat ini menjadi pilihan terbaik bagi Ayah Bunda untuk menyunat sang jagoan. Mengapa? Sebab, dengan inovasi yang terus dikembangkan, sunat klamp seperti Mahdian Klem memiliki berbagai keunggulan yang tentunya akan membuat jagoan lebih nyaman baik saat atau setelah proses khitan.
Jika kita membandingkan dengan
metode sunat lainnya, Mahdian Klem tentu lebih aman karena tidak menggunakan alat yang dipanaskan terlebih dahulu atau yang kita kenal dengan elektro kauter. Sunat dengan alat elektro kauter ini berbahaya sebab bisa menimbulkan risiko pada penis anak, seperti luka bakar, cedera kelenjar, hingga penis terpotong. Mengerikan bukan?
Maka dari itu, pilihan metode sunat dengan
Mahdian Klem adalah yang sangat tepat dan terbaik pastinya. Sebagai cara sunat modern, Mahdian Klem memiliki berbagai kelebihan, antara lain:
- Telah mendapat rekomendasi dari WHO
- Satu kali pakai
- Memiliki izin edar dari Kemenkes
- Risiko perdarahan dan komplikasi pasca-sunat minimal
- Tanpa jahit dan tanpa perban
- Lebih praktis dan waktu tindakan cepat
- Proses penyembuhan cepat sehingga anak bisa langsung beraktivitas
Sunat Klamp Bantu Hindari Penularan Penyakit
Mahdian Klem merupakan alat khitan satu kali pakai yang artinya tidak ada penggunaan berulang. Jadi, satu pasien sunat hanya menggunakan satu klem saja. Setelah klem terlepas dalam beberapa hari, klem tidak dapat digunakan kembali untuk pasien lainnya. Hal ini tentunya akan membantu menghindari risiko penularan penyakit dari satu pasien ke pasien lainnya.
Menurut para ahli, penyakit menular merupakan sebuah penyakit yang dapat ditularkan (berpindah dari orang satu ke orang yang lain, baik secara langsung maupun tidak langsung atau melalui perantara/penghubung). Penyakit menular merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus, bakteria atau parasit. Proses penularan penyakit tentu saja bisa kita cegah. Untuk bisa mencegahnya, tentu harus tahu dulu apa saja hal, atau media apa saja yang bisa mengakibatkan terjadinya penularan suatu penyakit dari seorang penderita kepada orang lain. Berikut beberapa cara menularnya suatu penyakit, yaitu:
- Media langsung dari orang ke orang (permukaan kulit)
- Melalui media udara baik secara langsung maupun tidak langsung melalui udara pernapasan
- Melalui Media Air
Cara pencegahan penyakit menular secara umum salah satunya adalah, jangan berbagai barang pribadi. Jadi, dengan menggunakan metode sunat klamp yang sekali pakai bisa membantu mencegah risiko penularan penyakit. Namun, selain itu juga harus melakukan pencegahan lainnya, seperti selalu mencuci tangan, memperhatikan kebersihan makanan, tidak berpergian ketika sakit dan melakukan
imunisasi.