Semakin banyak keluarga memilih melakukan sunat sejak dini saat bayi karena terbukti lebih mudah, aman, dan menghindari trauma bagi anak. Berbeda dengan anak yang lebih besar, bayi belum memiliki kemampuan untuk mengingat pengalaman menyakitkan. Sehingga, risiko trauma psikologis yang terkait dengan sunat bisa dihindari.
1. Kenapa Sunat Lebih Baik Dilakukan saat Bayi?
Bayi yang disunat tidak akan mengingat prosedur yang dijalani. Berbeda dengan anak yang lebih besar atau orang dewasa, bayi masih dalam tahap perkembangan awal dan belum memiliki kemampuan memproses pengalaman traumatis. Selain itu, bayi cenderung lebih cepat pulih karena jaringan tubuh mereka masih sangat aktif dalam regenerasi. Inilah alasan mengapa sunat pada usia bayi semakin populer. Sunat saat bayi juga mengurangi risiko ketakutan yang mungkin muncul jika prosedur dilakukan ketika anak sudah bisa memahami dan merasa cemas tentang operasi. Dengan menghindari pengalaman buruk, bayi tumbuh dengan lebih nyaman dan tidak terbebani oleh kenangan menyakitkan di masa depan.2. Mengurangi Trauma Psikologis dengan Sunat Dini
Trauma psikologis bisa terbentuk saat anak memiliki pengalaman buruk atau menakutkan terkait sunat, terutama jika dilakukan di usia sekolah. Mereka bisa mengalami rasa takut berlebihan, kecemasan, atau bahkan penolakan terhadap perawatan medis di masa depan. Namun, ketika sunat dilakukan saat bayi, pengalaman ini tidak terproses dalam ingatan jangka panjang. Selain itu, bayi lebih mudah ditenangkan. Rasa sakit yang dialami biasanya cepat hilang dengan pemberian obat pereda nyeri, dan bayi akan kembali tidur dengan tenang. Ini berbeda dengan anak yang lebih besar, yang mungkin merasakan kecemasan selama berhari-hari atau bahkan berminggu-minggu sebelum dan sesudah prosedur.3. Proses Pemulihan Lebih Cepat pada Bayi
Salah satu manfaat lain dari sunat sejak dini adalah pemulihan yang jauh lebih cepat. Karena tubuh bayi sedang dalam fase pertumbuhan, luka kecil seperti sayatan sunat bisa sembuh dalam hitungan hari. Dengan perawatan yang tepat, seperti membersihkan area secara lembut dan menjaga kebersihan popok, risiko infeksi juga sangat minim. Selain itu, bayi tidak banyak bergerak seperti anak yang lebih besar, sehingga risiko terkena benturan atau gesekan di area sunat lebih rendah. Ini membantu luka sembuh lebih cepat tanpa gangguan.4. Sunat Dini Bikin Orang Tua Lebih Tenang
Bukan hanya bayi yang merasakan manfaat dari sunat dini, tapi juga orang tua. Mereka tidak perlu khawatir akan terjadinya penolakan atau rasa takut dari anak. Prosedur ini bisa dilakukan dengan cepat dan minim rasa sakit dengan metode sunat modern, seperti klem atau laser. Selain itu, orang tua merasa lebih lega karena tahu bahwa bayi mereka akan tumbuh tanpa harus menghadapi rasa takut atau trauma terkait sunat di kemudian hari. Ini membuat proses parenting menjadi lebih mudah dan nyaman bagi seluruh keluarga.5. Tips Merawat Bayi Setelah Sunat
Setelah sunat, perawatan yang tepat akan membantu bayi cepat pulih dan terhindar dari masalah kesehatan. Berikut beberapa tips yang bisa membantu:- Ganti popok secara rutin. Pastikan area sunat tetap kering dan bersih untuk mencegah infeksi.
- Gunakan popok longgar. Hindari tekanan di area sunat agar bayi tetap nyaman.
- Oleskan salep sesuai anjuran dokter. Salep khusus membantu mencegah iritasi dan mempercepat proses penyembuhan.
- Perhatikan tanda-tanda infeksi. Jika muncul kemerahan berlebihan, bengkak, atau demam, segera konsultasikan dengan dokter.
- Beri ASI atau susu formula dengan cukup. Ini membantu menjaga sistem imun bayi tetap kuat selama pemulihan.
6. Manfaat Jangka Panjang Sunat pada Bayi
Selain mengurangi risiko trauma psikologis, sunat dini juga membawa banyak manfaat kesehatan jangka panjang. Beberapa di antaranya adalah:- Lebih mudah menjaga kebersihan. Tanpa kulup, area genital bayi lebih mudah dibersihkan, sehingga mengurangi risiko infeksi.
- Mengurangi risiko infeksi saluran kemih. Penelitian menunjukkan bahwa bayi yang disunat memiliki risiko lebih rendah terkena infeksi saluran kemih.
- Mencegah masalah kesehatan di masa depan. Sunat bisa membantu mencegah kondisi seperti fimosis atau balanitis yang dapat muncul saat dewasa.