Fimosis Adalah Kondisi yang Normal Terjadi Pada Bayi, Tapi…

Fimosis adalah kondisi yang normal terjadi pada bayi dan anak-anak. Namun, kondisi ini pada orang dewasa perlu diperhatikan. Jika tidak segera mendapat penanganan, maka akan menyebabkan infeksi yang menyakitkan. Oleh karena itu, menjaga kebersihan penis dengan cara yang tepat perlu dilakukan. Simak penjelasannya berikut ini.

Fimosis Adalah

Fimosis adalah kondisi kulit kepala penis (kulup) yang menempel ke kepala penis sebelum sunat. Kondisi ini menyebabkan kulup tidak bisa ditarik ke belakang. Kondisi ini normal terjadi pada anak-anak yang belum sunat. Fimosis pada bayi pun tidak perlu menjadi kekhawatiran orangtua. Biasanya kondisi ini akan berubah menjadi normal ketika anak menginjak usia 3 tahun.

Kulup yang menempel tidak perlu lepaskan secara paksa karena hal tersebut justru menyebabkan parafimosis. Parafimosis adalah kondisi kulup yang tidak kembali seperti semua setelah menariknya. Jika parafimosis terjadi, kondisi tersebut perlu penanganan segera supaya aliran darah menuju kepala penis tidak tersumbat.

Baca Juga: Sering Keliru Parafimosis Dengan Fimosis, Begini Penjelasannya

Penyebab Fimosis

Fimosis pada bayi dan anak-anak memang normal, namun fimosis pada remaja dan orang dewasa perlu mendapat penanganan khusus. Jika kondisi ini terjadi setelah sunat merupakan kondisi tidak normal. Kondisi ini bisa terjadi karena beberapa faktor risiko, yaitu penyakit diabetes, eksim, serta psoriasis.

Radang dan infeksi pada kepala penis juga bisa menjadi penyebab fimosis setelah sunat. Hal ini bisa terjadi karena beberapa hal, salah satunya adalah kebersihan yang kurang terjaga. Seseorang yang menggunakan kateter urine akan lebih berisiko mengalami kondisi ini saat usia dewasa.

Gejala

Meskipun merupakan kondisi normal pada bayi dan anak-anak, namun terdapat beberapa gejala yang perlu orangtua perhatikan. Ketika kulit kepala penis telah terlepas tapi kembali menempel lagi, penis akan mengalami peradangan (balanitis).

Berikut adalah gejala fimosis yang berisiko menimbulkan balanitis:

  1. Urine bercampur darah
  2. Kulup mengeluarkan cairan kental
  3. Rasa sakit (terbakar dan nyeri) saat buang air kecil
  4. Kepala penis memerah, bengkak, dan terasa perih
  5. Area sekitar kepala penis muncul garis putih
  6. Nyeri panggul
  7. Sulit buang air kecil

Pengobatan

Fimosis yang terjadi pada bayi dan anak-anak tidak membutuhkan pengobatan khusus. Seiring dengan bertambahnya usia, kulup akan lepas dengan sendirinya. Ada latihan menarik kulup secara perlahan apabila tidak ada infeksi yang terjadi pada fimosis. Terdapat salep yang dapat membantu sebagai pelumas. Tidak perlu khawatir karena dalam kondisi ini fimosis adalah sesuatu yang wajar terjadi.

Namun, ada kondisi yang perlu oreangtua waspadai. Ketika anak-anak mulai merasa kesulitan buang air kecil dan terjadi infeksi, fimosis artinya mulai butuh penanganan khusus.

Penanganan infeksi pada kepala penis biasanya dilakukan dengan pengambilan sampel terlebih dahulu. Proses ini bertujuan untuk mengetahui apa penyebabnya. Penyebab infeksi kepala penis ada 2, yaitu jamur dan bakteri. Jamur akan mendapat penanganan menggunakan obat antijamur sedangkan bakteri akan menggunakan antibiotik.

Pada kondisi yang lebih serius, kondusi butuh penanganan berupa pembedahan atau sunat (sirkumsisi). Sirkumsisi merupakan proses pengambilan seluruh bagian kulup. 

Baca Juga: Rumah Sunat Dr. Mahdian Tangani Kasus Sunat Fimosis Dengan Metode Modern

Pencegahan 

Pada masa anak-anak, kebiasaan menarik kulup saat mandi boleh saja sebagai langkah awal pencegahan. Seiring berjalannya waktu, kulup yang menempel akan perlahan longgar sehingga mudah membersihkannya. Jika mudah membersihkan, maka bisa membantu untuk menghindari  infeksi. 

Meskipun merupakan kondisi yang normal terjadi, kita tidak boleh lalai dalam menjaga kebersihan dan kesehatan penis. Kesadaran untuk menjaga kebersihan ini harus dibiasakan sejak kecil supaya terbawa hingga dewasa. Jadi, mulailah kebiasaan menjaga kesehatan dan kebersihan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Jl Taman Margasatwa Raya No 14 Rt 6/Rw 1, Ragunan, Jati Padang, Ps. Minggu, DKI Jakarta 12550

0811-9520-225

marketingklinik@gmail.com

Daftar Sekarang