Berbicara mengenai khitan anak atau sunat merupakan hal yang wajar di negara yang mayoritas masyarakatnya beragama Islam, salah satunya adalah Indonesia. Kebanyakan anak Indonesia menjalani khitan ketika memasuki usia 5-7 tahun, namun juga ada yang sudah khitan ketika bayi . Selain alasan untuk menunaikan kewajiban dalam Islam, sunat juga untuk alasan kesehatan.
Mengingat banyak manfaat dari khitan yang telah ada buktinya dari berbagai penelitian oleh berbagai institusi kesehatan dunia. Hingga saat ini praktik khitan semakin umum dilakukan. Ada berbagai metode sunat salah satunya adalah klamp/klem. Indonesia sendiri, telah memiliki klem sunat buatan sendiri yang dikembangkan oleh dr. Mahdian Nur Nasution, SpBS.
Sejarah Metode Sunat Klamp / Klem
Pada tahun 2001 di Belanda, dr. Harrie Van Baars menciptakan alat khitan/ sirkumsisi bernama Smart Klamp. Smart klamp merupakan alat sunat tanpa perban dan tanpa jahitan sehingga meminimalkan risiko perdarahan dan bebas penularan penyakit.
Setelah Smart Klamp, Klamp-klamp lain mulai bermunculan. Kemunculan klamp lainnya bermula di Turki pada tahun 2011 oleh dr. Vedat Ali Canoglu. Klamp buatannya adalah Alisklamp. Alat ini sama seperti Smart Klamp dengan tabung klem yang desainnya mengikuti anatomis bentuk kontur kepala penis yang berbentuk miring dan klaimnya bebas penularan penyakit.
Tahun berikutnya, dr. Vedat Ali kembali menyempurnakan Alisklamp dengan tabung dan klem menjadi satu kesatuan yang terkunci sehingga proses pemasangan lebih cepat, material anti bakteri, lebih ringan, dan hasil sunat lebih baik. Klamp keduanya adalah Neo Alisklamp.
Pada tahun 2013 di Turki, dr. Mustafa Demirelli menciptakan klamp yang menggunakan prinsip yang sama dengan Alisklamp dengan desain miring mengikuti kontur kepala penis. Material yang ringan, sistem penguncian yang berbeda yang mana sistem penguncian dikaitkan langsung pada tabung. Klamp ini adalah Active Klamp.
Apakah hanya sampai situ saja pengembangan metode sunat klamp ini? Tentu saja tidak. Ada Mahdian Klem yang merupakan klem pertama karya anak bangsa.
Mengenal Metode Khitan Anak Mahdian Klem
Dokter Mahdian Nur Nasution, SpBS telah mengenal sistem klamp pada tahun 2004 berkat seorang teman yang mengenalkannya kepada beliau. Berangkat dari sinilah, dr. Mahdian yang sudah lama berkecimpung dalam dunia sirkumsisi mulai melirik klamp untuk diterapkan pada Rumah Sunat dr. Mahdian milikinya.
Namun, seiring berjalannya waktu dr. Mahdian menginginkan sebuah alat sunat yang cocok dengan anatomis penis anak Indonesia dan lebih praktis dalam penggunaannya sehingga terciptalah Mahdian Klem pada tahun 2014.
Bagian Mahdian Klem
Tabung Klem
Tabung bagian dalam Mahdian Klem dibuat dari materi yang berkualitas tinggi dan diproses dengan teknologi tinggi sehingga permukaan dan tepi tabung sangat halus dan tidak tajam sehingga tidak melukai pasien khitan yang menggunakan Mahdian Klem.
Kemudian kelebihan Mahdian Klem ketimbang yang lain adalah Mahdian Klem memiliki Pelindung frenulum (frenulum protector) yang akan melindungi pasien dari kesulitan berkemih dan melindungi pasien dari luka dehiscen terutama di bagian bawah (arah jam enam).
Penjepit Klem
Dengan material yang kokoh dan kuat akan menjamin daya jepit maksimal untuk hasil yang baik secara medis dan memuaskan secara kosmetik, tidak memerlukan rotasi saat pemasangan tabung dan penjepit klem. Daya jepit yang kuat menghasilkan nekrotik yang tipis sehingga luka khitan lebih cepat sembuh, hasil khitan menggunakan Mahdian Klem pun lebih baik secara estetis.
Sekrup Pengunci
Pada Mahdian Klem sistem penguncian searah (irreversible locking system) menghindari pemakaian ulang klem untuk menjaga keamanan akan tindakan khitan, sistem penguncian didisain lebih mudah agar gampang diaplikasikan namun aman. Mahdian Klem tidak memerlukan rotasi sehingga menghindari frenulum ‘terpelintir’ yang menimbulkan rasa nyeri. Tersedia dalam berbagai ukuran lengkap: 12,14,16,18, 20 dan 26 dengan disertai pengaris pengukur, pengunci tambahan maupun tang pemotong.
Dalam mengembangkan Mahdian Klem, dr. Mahdian Nur Nasution menggunakan material terbaik. Hal ini dilakukan agar produk yang ia ciptakan akan memberikan bermanfaat bagi praktisi sunat yang menerapkannya dan juga masyarakat luas yang menggunakannya. Ia ingin membangun rasa percaya pada masyarakat untuk menggunakan produk asli Indonesia.
Layanan Sunat di Rumah
Nah, bagi Ayah dan Bunda yang mau mengkhitankan anaknya dengan nyaman dan privasi, bisa menggunakan layanan sunat di rumah / HC dari Rumah Sunat dr. Mahdian. Layanan sunat ini akan memberikan kenyamanan pada anak saat proses sunat berlangsung maupun setelahnya. Namun, untuk saat ini layanan HC hanya berlaku di area Jabodetabek. Informasi lebih jelasnya silakan tanyakan pada customer service Rumah Sunat dr. Mahdian.