Di masyarakat Indonesia, khitan atau sunat pada anak laki-laki adalah hal yang umum dilakukan. Biasanya menjelang anak usia sekolah dasar, khitan dilakukan. Khitan adalah proses membuang atau memotong kulup, atau kulit kepala penis. Salah satu tujuan khitan adalah untuk alasan kesehatan. Khitan terbukti dapat mencegah berbagai penyakit menular seksual, termasuk HIV dan HPV, penyebab kanker penis pada pria. Inilah alasan mengapa khitan perlu dilakukan semua anak. Bagaimana dengan anak berkebutuhan khusus? Lalu bagaimana dengan metode khitan anak kebutuhan khusus.
Bagi anak berkebutuhan khusus, diperlukan metode khusus. Proses sunat bagi anak berkebutuhan khusus tidak bisa dilakukan dengan menggunakan metode atau teknik yang sama, seperti anak pada umumnya.
Pengertian Anak Berkebutuhan Khusus
Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) adalah istilah yang digunakan untuk menunjuk mereka yang memiliki kelainan fisik, emosional, mental, intelektual, dan/atau sosial.
Contoh anak berkebutuhan khusus adalah autisme, ADHD (hiperaktif), down syndrome, atau memiliki kelainan fisik seperti buta, tuli, dan kelainan lainnya.
Tidak mudah melakukan tindakan medis tanpa intervensi khusus, pada anak berkebutuhan khusus. Contoh paling sederhana adalah membawa mereka ke dokter gigi. Dibutuhkan metode khusus agar anak penyandang autism atau hiperaktif bisa tenang sehingga dokter bisa melakukan tindakan.
Demikian pula untuk sunat. Untuk anak berkebutuhan khusus, ada tekniknya tersendiri.
Metode Khitan Anak Berkebutuhan Khusus
Meski khitan pada anak berkebutuhan khusus bisa dianggap tidak mudah, namun bukan berarti tidak dapat dilakukan sama sekali.
Prosedur khitan untuk anak berkebutuhan khusus agak sedikit berbeda dengan anak pada umumnya.
Penanganan khitan pada anak berkebutuhan khusus ada dua cara. Apabila sang anak masih dapat ditangani, maka tidak ada perbedaan dengan penanganan pada anak umumnya, namun jika sang anak sudah ‘berontak’ dan tidak dapat ditangani, mungkin Anda dapat mencoba menggunakan pemberian anestesi umum. Namun, sebaiknya untuk menentukan apakah perlu pemberian anestesi umum, konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter sunat.
Lalu, apa saja pilihan metode yang sesuai untuk khitan anak kebutuhan khusus?
Ada banyak metode sunat yang ditawarkan, namun manakah yang cocok? RumahSunat dr. Mahdian memiliki dua metode unggulan yaitu Mahdian klem dan gun stapler. Kedua metode ini memiliki risiko paling minimal dibandingkan dengan metode sunat tradisional ataupun sunat dengan menggunakan electric cauter atau yang lebih dikenal sebagai sunat laser. Manakah yang sesuai Anda dapat melakukan konsultasi dengan dokter sunat di Rumah Sunat dr. Mahdian.
Rumah Sunat dr. Mahdian memiliki layanan sunat untuk anak berkebutuhan khusus yang ditangani oleh dokter dan dibantu perawat yang berpengalaman. Rumah Sunat dr. Mahdian telah berdiri sejak tahun 2006 dan telah mengkhitan lebih dari 200 ribu pasien khitan. Selain itu, Rumah Sunat dr. Mahdian telah memiliki lebih dari 40 cabang di Indonesia untuk memberikan kemudahan bagi orangtua yang ingin mengkhitankan anaknya di tempat khitan terpercaya.
Dalam upaya meningkatkan kenyamanan pasien, Rumah Sunat dr. Mahdian meluncurkan layanan Sunat di Rumah. Kami siap melayani Anda kapanpun dan dimanapun.