Sunat atau khitan adalah salah satu hal wajib bagi anak laki-laki dalam agama tertentu (Islam). Di samping hal wajib tersebut, khitan dan manfaatnya ada banyak loh bagi kesehatan seseorang sehingga semua anak laki-laki dan pria dewasa melakukan sunat. Jika penis tidak mendapatkan tindakan sunat, penyakit menular dan infeksi akan mudah menyerang. Berikut ini merupakan beberapa penjelasan mengenai sunat dan manfaatnya yang perlu Anda ketahui.
Pengertian Khitan
Khitan adalah proses mengelupas kulup atau kulit kepala penis. Tak hanya pada orang dewasa dan anak-anak, sirkumsisi (nama ilmiah) juga bisa dokter lakukan terhadap bayi dengan ketentuan tertentu.
Sunat juga merupakan bagian dari kewajiban dalam agama tertentu. Prosedurnya dapat menjadi salah satu bagian dari tradisi keluarga, perawatan kesehatan untuk mencegah penyakit, serta menjaga kebersihan diri.
Manfaat
Berikut adalah beberapa manfaat sunat:
- Membersihkan penis jadi lebih mudah. Kotoran yang berasal dari penumpukan sel kulit mati pada bagian ujung penis memicu timbulnya infeksi, jaringan mati penis, bahkan memungkinkan dilakukannya amputasi ujung penis.
- Mencegah risiko infeksi saluran kemih. ISK yang terjadi pada pria dewasa dapat meningkatkan timbulnya risiko gangguan ginjal di masa depan.
- Menghindari timbulnya masalah alat kelamin lain. Kulit kepala penis bisa sulit Anda tarik. Dampaknya, kondisi ini bisa menyebabkan timbulnya peradangan pada kulup atau kulit kepala penis.
- Mencegah risiko infeksi menular seksual. Salah satu IMS yang bisa Anda cegah dengan sirkumsisi adalah HIV. Namun, Anda juga harus menggunakan pengaman (kondom) saat berhubungan seksual.
Baca Juga: PASCA SUNAT KLEM, JAGOAN KONSUMSI MAKANAN INI!
Prosedur Khitan
Pada bayi, prosedur sunat bisa dokter lakukan 10 hari setelah dilahirkan. Bayi akan dokter baringkan dengan posisi telentang. Selanjutnya, tim medis membersihkan area alat kelamin dan sekitarnya. Apabila sudah bersih, obat bius akan dokter berikan ke pangkal penis. Sementara pada anak-anak dan pria dewasa, prosedurnya serupa, tetapi proses pemulihan bisa memakan waktu lebih lama. Risiko komplikasi akibat khitan juga cenderung lebih tinggi.
Metode Sunat
- Klem
Bukan menggunakan pisau bedah, prosedur sunat modern dilakukan dengan menggunakan alat penjepit yang dokter sebut dengan klem. Klem mempunyai banyak jenis, namun prinsip kerjanya sama. Metode klem bekerja dengan memasang alat pada bagian kulit kepala penis dengan cara menjepitkannya. Klem akan dokter biarkan selama 5 hari sampai kulit kulup akan lepas dengan sendirinya. Hal yang membedakan metode klem dengan metode konvensional adalah tidak adanya jahitan setelah kulit kepala penis lepas.
- Laser
Metode laser sama saja dengan metode konvensional. Tetapi, alat sunat yang tadinya menggunakan pisau bedah akan berubah menjadi sinar laser. Setelah selesai, jahitan tetap dokter lakukan. Tapi hanya ada sedikit darah yang akan keluar melalui metode ini.
Setelah mengetahui pentingnya sunat, Anda sebaiknya segera melakukannya sekarang juga apabila belum mendapatkan tindakannya. Khitan tidak akan merugikan diri kita asal dokter lakukan dengan prosedur yang benar. Untuk itu, sebelum memutuskan untuk khitan, sebaiknya Anda memilih dokter dan klinik yang terpercaya.
Baca Juga: Sunat Di Rumah Nyaman