Belakangan ini pemberian obat bius tanpa jarum suntik sebelum melakukan sunat menjadi bahan perbincangan . Hal ini terjadi karena adanya muncul rasa takut anak terhadap penggunaan jarum suntik dalam setiap tindakan medis. Sehingga, sunat tanpa jarum suntik ini dapat membantu menghindarkan trauma pada anak dan mengurangi rasa nyeri akibat suntikan.
Menurut The American Psychiatric Association, terdapat 10% orang di dunia yang memiliki fobia terhadap jarum suntik. Biasanya, orang yang memiliki fobia tersebut akan menghindari perawatan medis dengan menggunakan jarum suntik. Jika sudah begitu, maka dapat menghambat perawatan kesehatan.
Rumah Sunat dr. Mahdian sebagai pusat pelayanan khitan anak dan dewasa terbesar dan tempat sunat modern pertama di Indoenesia, telah memanfaatkan teknologi terkini tanpa jarum untuk proses anestesi khitan. Pemberian anestesi tanpa menggunakan jarum suntik dapat agar dapat berikan kenyamanan pada pasien saat proses anestesi / pemberian obat bius sebelum sunat khususnya pada pasien anak-anak.
Sunat Tanpa Suntik
Sunat atau sirkumsisi merupakan prosedur membuang kulit prepusium penis (kulup). Terdapat berbagai bukti ilmiah yang menunjukkan manfaat sunat dari sisi medis seperti, terhindar dari risiko berbagai penyakit antara lain, gonore, herpes, kanker serviks, infeksi saluran kemih, penularan infeksi Human Immunodeficiency Virus (HIV), dan Human Papilloma Virus (HPV).
Meski sunat telah terbukti memiliki banyak manfaat, tidak sedikit anak-anak hingga dewasa merasa takut untuk melakukan sunat. Alasan utamanya adalah takut merasakan nyeri saat proses sunat. Namun, sebenarnya perasaan takut tidak perlu. Sebelum melakukan tindakan sunat, pasien tentunya akan mendapatkan obat bius/anestesi terlebih dahulu. Hal ini akan membuat pasien sunat merasa tenang ketika tindakan sunat berlangsung, meminimalkan atau menghilangkan rasa nyeri, bahkan membuat pasien merasa mengantuk dan tertidur sehingga pasien tidak sadar saat tindakan sunat berlangsung. Pembiusan ini dapat membantu pasien yang kerap takut dengan proses khitan.
Kebanyakan pasien sunat anak dan dewasa merasa takut dengan rasa sakit. Oleh karena itu teknik anestesinya harus tepat. Jika sudah tepat, pasien sunat bisa merasa nyaman dan puas terlebih lagi dengan adanya penggunaan teknologi terbaru pemberian anestesi tanpa jarum suntik.
Pemberian obat anestesi tanpa jarum menggunakan teknologi needle free injection dengan mengantarkan cairan obat ke dalam lapisan kulit masuk ke dalam jaringan subkutan tanpa penetrasi jarum yang tajam. Teknologi ini mengantarkan cairan obat dengan menggunakan mekanisme tenaga pegas berkecepatan tinggi. Dengan kecepatan tinggi inilah dapat menghasilkan pancaran cairan sehingga obat dapat berpenetrasi ke dalam kulit melalui lubang yang sangat kecil.
Teknologi needle-free injection yang digunakan di Rumah Sunat dr. Mahdian berasal dari Korea. Terdiri dari tiga komponen utama yaitu, alat semprot cairan anestesi yang terbuat dari kaca dengan ukuran, injektor, dan pompa injektor. Injektor yang menggunakan tenaga pegas yang dapat disesuaikan dengan kekuatan penetrasi ke kulit sesuai kebutuhan.
Sunat merupakan momen yang tak terlupakan dan hanya dilakukan satu kali dalam hidup. Oleh karena itu, pengalaman sunat ini jangan menjadi pengalaman yang buruk bagi anak.