Sudah bukan rahasia lagi, anak-anak pasti pada mulanya takut disunat. Bayangan jarum suntik dan rasa sakit saat disunat susah dihilangkan dengan mudah. Namun demikian bukan berarti itu tak bisa diakali. Sebab, tidak sedikit anak-anak yang langsung berani disunat. Bahkan ada yang meminta disunat lebih cepat. Artinya bergantung cara orangtua melakukan pendekatan agar putranya mau disunat. Ada beberapa tips atau cara yang barangkali bisa membuat berani anak sunat.
Tips Membuat Anak Jadi Berani Sunat
Pertama, belajar dari teman-teman bermain dan sekolah. Ada beberapa teman sekolah yang sudah sunat lebih dahulu dapat memotivasi anak jadi ingin disunat lebih cepat. Anak yang disunat mungkin bisa diajak bercerita di depan orangtua bagaimana rasanya sewaktu dikhitan.
Kedua, orangtua harus meyakinkan bahwa rasa sakit yang terjadi pada waktu dikhitan tidak akan berlangsung lama. Dalam 3-4 hari kulit penis akan mengering dan rasa sakit akan hilang dengan sendirinya.
Selain itu, kalau makin menunda waktu sunat, kemungkinan bisa berisiko timbulnya masalah kesehatan. Sebab kuman penyakit yang menumpuk di kulup dapat membuat penisnya jadi sakit bila kencing, atau kuman bisa menyerang organ lain. Selanjutnya, kulup yang tidak segera dipotong bisa membuat iritasi penis karena anak harus sering menarik keluar kulup dan menutupnya. Tak tertutup kemungkinan terjadi parafimosis. Hal-hal tersebut yang juga perlu disampaikan ke anak.
klik banner untuk konsultasi via wa
Ketiga, belakangan ini berkembang teknologi sunat yang lebih nyaman. Dari pembiusan yang tidak menggunakan jarum, sehingga anak tak merasa sakit disunat. Alat yang berbentuk pompa itu berisi obat bius yang disemprotkan ke sekitar penis. Daya semprotnya lumayan tinggi sehingga bisa menembus kulit.
Keempat, orangtua juga perlu mengetahui dan mencari tahu beberapa jenis sunat yang nyaman buat putranya. Selain teknik konvensional, ada teknologi yang lebih ramah. Misalnya dengan teknologi klem dan sebagainya. Jika sudah mengetahui hal ini, orangtua bisa mencarikan pilihan sunat yang terbaik. Selanjutnya diceritakan kepada anak apa kelebihan masing-masing pilihan tersebut.
Tips berani sunat terakhir adalah, orangtua perlu meyakinkan si anak bahwa selama disunat, orangtua selalu berada di sampingnya, bahkan sampai sembuh sekali pun. Dengan cara begitu anak merasa nyaman dan berani disunat.
