Selain melakukan perawatan setelah sunat, ternyata mengonsumsi makanan tertentu juga dapat membantu proses penyembuhan setelah sunat. Makanan setelah sunat yang dimaksud adalah makanan kaya akan gizi yang dapat membantu proses penyembuhan luka pascasunat.
Makanan Setelah Sunat
- Telur
Telur memiliki kandungan protein yang tinggi. Protein berfungsi untuk membantu pembangunan jaringan yang rusak di kulit dan dapat membantu meningkatkan kekebalan tubuh. - Brokoli
Brokoli memiliki kandungan yang kaya akan gizi. Kandungan vitamin C di brokoli bisa memenuhi kebutuhan vitamin C harian yang diperlukan oleh tubuh jika dikonsumsi dengan kadar terntentu. Fungsi vitamin C adalah untuk membantu menghindari terjadinya infeksi pada luka. Vitamin K pada brokoli juga baik untuk perawatan kulit dan membuat kulit lebih bening. - Tomat
Kandungan likopen dalam tomat berfungsi sebagai antioksidan paling kuat yang mencegah tumbuhnya kanker. Senyawa fenol di dalamnya juga bermanfaat untuk melawan radikal bebas. Timat baik untuk penyembuhan luka. - Bayam
Kandungan zat besi pada bayam dapat mebantu mengaktifkan vitamin untuk menjaga kesehatan kulit. Selain itu, ada senyawa sulfur di bayam yang mendukung sintesis kolagen dikulit. - Kacang Polong
Senyawa zinc pada kacang polong membantu pembelahan sel yang membantu tubuh menggunakan protein untuk mempercepat penyembuhan luka.
Kesimpulannya adalah konsumsi makanan seperti sayur dan buah yang kaya akan vitamin dan nutrisi yang dapat mempercepat proses penyembuhan luka.
Pentingnya Melakukan Perawatan Pascasunat
Selain makanan setelah sunat yang kaya akan gizi, melakukan perawatan pascasunat juga perlu dilakukan agar tidak menghambat penyembuhan luka sunat. kebersihan area penis harus tetap terjaga. Perawatan luka yang baik dapat membantu luka setelah sunat sembuh dengan cepat. Jika, perawatan tidak dilakukan dikhawatirkan dapat memicu infeksi yang membuat penyembuhan luka menjadi lama.
Jangan lupa juga untuk meminum obat yang diberikan oleh dokter untuk mmembantu menghilangkan rasa nyeri. Jika Anak menggunakan metode sunat Mahdian klem, tak perlu khawatir untuk mandi ataupun buang air kecil. Selain itu, sunat dengan Mahdian klem ini cukup mudah untuk melakukan perawatan. Setelah hari ke-5 atau ke-7 klem akan dilepas