Perawatan setelah sunat

Begini Ternyata Tips Penyembuhan Sunat Klamp yang Cepat!

Tahukah Ayah Bunda jika penyembuhan sunat klamp atau klem tidak memerlukan waktu yang lama. Mengapa? Sunat dengan metode klem sudah terbukti minim risiko nyeri, tanpa jahitan dan tanpa perban, sehingga apabila dilakukan perawatan yang tepat, maka proses pemulihan bisa lebih cepat. Metode ini juga lebih nyaman untuk si Kecil karena tidak menggunakan jarum suntik untuk bius dan bisa langsung beraktivitas. Nah, bagaimana cara menyembuhkan luka sunat dengan klem? Yuk, cari tahu di ulasan berikut.

Metode Mahdian Klem

mahdian klem

Mahdian Klem memiliki beberapa keunggulan yaitu dapat meminimalisir terjadinya risiko pendarahan dan tanpa jarum suntik. Teknik sunat ini menggunakan bius tanpa jarum suntik (needle free injection) yang dapat mengurangi rasa nyeri pada si Kecil yang fobia terhadap jarum suntik.

Metode ini juga menggunakan Circumcision Kit, peralatan sunat sekali pakai untuk menjaga sterilisasi saat tindakan sunat. Peralatan sekali pakai ini dapat mencegah dari risiko penularan virus dari satu pasien ke pasien lainnya.

Tips Penyembuhan Sunat Klamp/Klem

Untuk mempercepat proses penyembuhan sebaiknya lakukan kontrol pasca sunat. Selain itu, ada beberapa tips untuk perawatan luka setelah sunat, di antaranya:

• Selalu bersihkan penis setiap kali buang air kecil dan jangan gunakan sabun terlalu banyak.
• Mandi seperti biasa dengan air hangat.
• Gunakan hand sanitizer jika Ayah Bunda ingin mulai melakukan perawatan luka sunat.
• Semprotkan cairan NaCl untuk membersihkan bagian pinggir tabung klem.
• Keringkan dengan tisu atau kassa lembut. Selanjutnya bersihkan tabung bagian dalam menggunakan cotton bud.
• Lakukan secara perlahan agar tidak terkena kepala penis yang dapat membuat terasa nyeri atau ngilu.
• Minumlah obat penghilang sakit sesuai dosis yang dianjurkan oleh dokter
• Konsumsi makanan bergizi dan awasi jika anak memiliki alergi tertentu.

Kit Perawatan Pasca Khitan (KPPK)

Rumah Sunat dr. Mahdian memberikan kit perawatan pasca khitan (KPPK) setiap selesai tindakan. Berikut ini KPPK yang dapat Ayah Bunda gunakan untuk merawat luka sunat.

  • Wash Gloves Tissue. Waslap kering yang dapat digunakan hanya satu kali pakai untuk membersihkan tubuh si Kecil jika ia takut mandi.
    • Irrigation Syringe. Sebuah alat berbentuk jarum suntik untuk mengambil cairan NaCl.
    • Kassa. Kassa steril ini untuk membersihkan luka sunat setelah klem lepas.
    • Iodine Solution. Cairan obat antiseptik untuk luka sunat agar cepat kering.
    • Hand Sanitizer. Sebelum melakukan perawatan luka sunat sebaiknya menggunakan hand sanitizer.
    • Antiseptic Wash. Cairan ini dapat dituang ke dalam air saat mandi.
    • NaCl. Cairan steril untuk membersihkan klem.
    • Cotton Bud. Berguna untuk mengeringkan tabung klem bagian dalam.

Jika terjadi pembengkakan pada luka sunat adalah hal yang wajar karena tabung klem masih terpasang. Namun, jika luka sunat memerah dan bengkaknya membesar, anak bisa mengalami demam dan dapat terjadi infeksi pada luka. Apabila hal ini terjadi, Ayah Bunda bisa menghubungi dokter untuk berkonsultasi terkait penanganan yang tepat. Ayah Bunda juga bisa memberikan obat penghilang nyeri dan batasi aktivitas si Kecil agar tidak terlalu berlebihan.

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Jl Taman Margasatwa Raya No 14 Rt 6/Rw 1, Ragunan, Jati Padang, Ps. Minggu, DKI Jakarta 12550.

0811-1661-005

rumahsunatanmarketing@gmail.com

Daftar Sekarang

circum pen super