Ciri-ciri luka sunat sembuh sangat penting untuk diketahui. Dengan mengetahui hal ini maka pasien dan juga keluarga bisa mengambil langkah tepat termasuk jika pasien mengalami beberapa masalah yang terjadi pasca tindakan sunat.
Lalu seperti apa ciri ciri luka sunat sembuh yang perlu kita ketahui. Namun sebelum membahas hal tersebut penting juga kita ketahui fase-fase penyembuhan luka sunat.
Fase Penyembuhan Luka Sunat
Melansir Mayo Clinic (2021), sunat adalah tindakan medis dengan membuang kulup dengan cara memotong. Umumnya perlu waktu beberapa hari ataupun minggu untuk luka sunat bisa sembuh. Berikut beberapa fase penyembuhan luka sunat:
- Fase awal
Fase awal umumnya pasien merasa tidak nyaman pada penis, setelah sunat. Pasien juga akan merasakan penis yang membengkak dan juga nyeri. Pada beberapa kondisi bahkan bisa terjadi pendarahan. Namun perlu kita ketahui, jika kondisi ini merupakan normal dan juga wajar. Tapi bisa pendarahan terus berlangsung dan tidak kunjung membaik dalam waktu satu hari, maka segeralah berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan solusi terbaik.
- Fase pengeringan
Fase berikutnya adalah pengeringan luka. Pada fase ini penis pasien akan mulai mengering. Terkadang, luka pada penis bekas jahitan juga akan sedikit berair dan seiring berjalannya waktu akan mengering dengan sendirinya dalam beberapa minggu berikutnya. Namun, yang kamu perlu perhatikan adalah, jika penis yang kering setelah sunat mengeluarkan nanah, maka kamu perlu berkonsultasi dan memeriksakan diri ke dokter. Hal ini karena, nanah yang keluar merupakan tanda infeksi pada luka bekas sunat.
- Fase pemulihan luka
Fase terakhir, pada proses penyembuhan luka setelah sunat ini maka penis akan terlihat kering dan juga bersih. Dalam beberapa kondisi, akan terjadi keloid saat proses penyembuhan. Keloid ini bisa mengganggu seiring bertambahnya usia pasien, terutama saat berhubungan seksual. Bekas luka ini akan hilang dengan cara operasi. Keloid yang muncul setelah sunat, kasusnya memang sampai saat ini masih cukup jarang.
Ciri-ciri Luka Sunat Sembuh
Setelah pasien melewati beberapa fase di atas, maka pasien akan mengalami beberapa ciri ciri luka sunat sembuh, seperti berikut:
- Bekas luka sunat mulai mengering,
- Kulit pada penis terlihat cerah dan juga bersih,
- Luka bekas sunat sering terasa gatal,
- Pembengkakan yang terjadi pada area penis, berkurang atau hilang.
Ciri Luka Sunat Infeksi
Bila pasien telah melewati fase-fase pemulihan namun luka pada penis belum menunjukan tanda-tanda seperti di atas atau malah luka sunat pada penis, berair, kamu sebaiknya berkonsultasi dengan dokter. Hal ini bisa saja karena infeksi yang terjadi pada penis. Melansir dari IMC, Circumcision Infection: Recognition and Treatment (2020), berikut ciri luka sunat yang mengalami infeksi:
- Pendarahan
Ciri luka sunat yang mengalami infeksi adalah terjadi pendarahan pada sela-sela jahitan di penis. Segera bersihkan dengan kapas halus yang diberi cairan antiseptik. Tujuannya untuk mengurangi infeksi menyebar dan juga untuk menjaga kebersihan area penis. Selain itu, kamu juga bisa mengoleskan antibiotik pada area penis yang luka untuk mempercepat proses penyembuhan.
- Peradangan
Ciri ciri luka sunat infeksi adalah timbulnya peradangan. Gejala peradangan yang muncul, seperti, nyeri, bengkak, dan bercak merah pada area penis. Untuk mengatasi masalah ini kamu bisa memberikan antibiotik dan tetap menjaga kebersihan area penis.
- Meatal Stenosis
Meatal Stenosis adalah kondisi penyempitan lubang pembuangan urin pada penis. Kondisi ini umumnya bersamaan dengan munculnya darah dan timbul rasa sakit ketika pasien akan buang air kecil. Biasanya tindakan bedah akan dilakukan untuk mengatasi hal ini.
- Fimosis
Fimosis adalah kondisi kulit penis yang tidak bisa ditarik ke belakang. Hal ini menyebabkan pasien mengalami kesulitan saat buang air kecil. Gejala fimosis adalah adanya pembengkakan pada area penis karena urin tertahan. Jika pasien mengalami kondisi ini, segeralah periksakan ke dokter ataupun tenaga medis untuk mendapatkan pertolongan yang tepat dan efektif.
