Sunat atau khitan atau sirkumsisi adalah prosedur untuk membuang atau memotong kulit (kulup) yang menutupi penis. Sebelum sunat pun sebenarnya harus melakukan beberapa persiapan mudah, salah satunya menjaga kesehatan anak. Anak yang sedang flu, demam atau sedang sakit memang tidak disarankan untuk melakukan sunat dulu sebelum akhirnya benar-benar sembuh.
Agar anak dalam keadaan sehat saat mau sunat, maka orangtua perlu benar-benar menjaga kesehatan sang anak. Berikut beberapa cara uuntuk membantu menjaga kesehatan anak.
Baca Juga: PERSIAPAN SUNAT ANAK
Bantu Jaga Kesehatan Anak Sebelum Sunat
1. Menjaga makanan yang dikonsumsi anak
Apa yang anak makan akan bisa memengaruhi kesehatannya, sehingga Ayah dan Bunda sebagai orangtuanya perlu memerhatikan dan menjaga asupan makanan. Melansir dari CDC, orangtua perlu memberikan banyak sayuran, buah-buahan, dan produk gandum untuk menjaga kesehatan sang anak. Hindari memberikannya gula dan makanan yang mengandung lemak jenuh terlalu banyak.
2. Lakukan imunisasi
Jika anak masih berusia 1-2 tahun, sebaiknya adalah dengan memberikan imunisasi. Imunisasi merupakan hal yang penting untuk menjaga kesehatan anak di masa depan. Oleh karena itu, ingatlah baik-baik jadwal imunisasi anak.
3. Perhatikan waktu tidur Si Kecil
Tidur merupakan kegiatan yang penting untuk menjaga kesehatan anak. Tidur yang cukup dapat membantu meningkatkan kesehatan mental dan fisik secara keseluruhan. Jadi, pastikan anak tidak melewatkan tidur siang dan tidak tidur terlalu malam.
4. Cuci tangan dan kaki
Selain untuk alasan kebersihan, mencuci tangan dan kaki sebelum makan dan tidur bertujuan untuk menjaga kesehatan anak agar terhindar dari beragam penyakit. Beberapa penyakit yang dapat dicegah dengan rutin cuci tangan dan kaki adalah diare, flu, pilek, dan COVID-19.
Nah, . Jika Ayah dan Bunda merasa sang anak sedang kurang sehat, segera periksakan ke dokter agar dapat mengetahui penyebabnya dan dapat segera mendapatkan penanganan yang sesuai.
Persiapan Sebelum Sunat
Selain menjaga kesehatan sebelum khitan, persiapan lainnya adalah jangan lupa untuk beronsultasi dengan dokter mengenai kemungkinan apa saja yang dapat terjadi selama tindakan sirkumsisi. Dokter juga mungkin akan menanyakan pada Ayah dan Bunda ada tidaknya riwayat penyakit lain seperti hemophilia, gangguan pengentalan darah atau riwayat alergi obat-obatan tertentu.
Selanjutnya adalah jangan lupa sebelum sunat untuk makan dulu. Biasanya anak-anak yang sedang lapar akan sedikit rewel. Hal ini tentu bisa berdampak pada keberlangsungan tindakan sunat. Siapkan juga celana batok atau celana sunat agar anak bisa memakainya setelah tindakan.
Baca Juga: Ternyata Ini Alasan Setelah Sunat Tidak Boleh Pakai Celana Ketat