Khitan Anak Artis– Artis Chika Waode, baru saja selesai mengkhitankan putranya Ryuichi A. Putra Shalihi di rumahnya. Ia pun mengungkapkan perasaan leganya setelah sang putra selesai dikhitan.
“Alhamdulillah, sudah selesai sunat di rumahnya. Sebenernya saya masih deg-degan dan tidak menyangka karena proses sunatnya cepet banget. Prosesnya Alhamdulillah lancar, walaupun tadi anaknya sempet kaget sih,” ceritanya.
Chika Waode memutuskan untuk mengkhitankan putranya di rumah dengan alasan lebih praktis, ia pun tak perlu ke luar rumah. Cukup melakukan pendaftaran via online, tentukan harinya (waktu dikonfirmasi oleh klinik) dan tinggal menunggu waktu tindakan, dokter serta perawat akan datang ke rumah.
Protokol Kesehatan
Meski memiliki Layanan Sunat di Rumah, Klinik Rumah Sunat dr. Mahdian tetap buka dan menerima pasien yang ingin melakukan sunat di klinik. Tidak perlu khawatir, sunat nyaman di Rumah Sunat dr. Mahdian mengedepankan kenyamanan dan keselamatan pengunjung dengan menerapkan protokol pencegahan penularan Covid-19, seperti:
- selalu memastikan klinik dalam keadaan bersih
- melakukan penyemprotan disinfektan di sekitar lingkungan klinik
- melakukan pengukuran suhu tubuh pada karyawan dan pasien sebelum masuk ke dalam klinik
- karyawan klinik dan pasien wajib untuk mencuci tangan dengan sabun sebelum masuk ke dalam klinik.
- memberikan edukasi pada karyawan dan pasien mengenai penyebaran Covid-19 dan pencegahannya.
- setiap karyawan dan pasien wajib menggunakan masker saat masuk ke dalam klinik.
- petugas medis yang akan melakukan tindakan sunat akan dilengkapi dengan alat pelindung diri (APD).
- memastikan peralatan sunat selalu dalam kondisi higienis dan steril.
- penggunaan alat medis untuk sunat satu kali pakai guna mencegah risiko kontaminasi silang virus/bakteri penyebab penyakit.
- menerapkan physical distancing pada ruang tunggu pasien
Perangkat Sunat Sekali Pakai
Perangkat sunat atau circumcision kit yang digunakan adalah sekali pakai. Circumcision Kit merupakan suatu paket yang berisi satu set lengkap untuk melakukan tindakan sunat sehingga dapat memudahkan dan mempersingkat waktu dalam tindakan sunat.
Sama seperti metode/alat sunat utama yang harus dalam kondisi steril, pemilihan Circumcision Kit yang dikemas steril adalah hal penting yang mempunyai manfaat mengurangi infeksi silang pada saat sunat.
Mahdian klem merupakan perangkat sunat satu kali pakai. Klem sunat ini merupakan hasil inovasi anak negeri, yaitu dr. Mahdian Nur Nasution, SpBS yang telah dikembangkan oleh Rumah Sunat dr. Mahdian sejak tahun 2015.
Sebelum dikembangkan, klem sunat yang beredar di Indonesia berasal dari Malaysia dan Turki. Namun, karena masalah biaya dan bentuk klem yang diproduksi tidak sesuai dengan anatomis penis anak Indonesia, akhirnya dr. Mahdian Nur Nasution, SpBS mencoba mengembangkan klem sunat sendiri.
Mahdian klem yang dikembangkan, disesuaikan dengan anatomis penis anak Indonesia dan desain yang lebih memperhatikan kemudahan aplikasi, keamanan serta kenyamanan anak.
Mahdian klem telah di uji coba penggunaannya di seluruh Klinik Rumah Sunat dr. Mahdian di Indonesia. Hasilnya, banyak praktisi sunat yang merasa puas karena pengaplikasiannya mudah, cepat dan memiliki risiko yang minimal. Orangtua pasien juga puas karena perawatannya jauh lebih mudah, anak bisa tetap mandi dan beraktivitas pascasunat dan penyembuhannya relatif lebih cepat.
Dari semua keunggulan yang dimiliki yang terpenting adalah, Mahdian klem ini sudah memiliki izin edar dari Kementerian Kesehatan RI sehingga sudah teruji.