Benar nggak sih kalau manfaat khitanitu ternyata bisa mencegah balanitis? Balanitis adalah kondisi penis yang mengalami peradangan hingga bisa menyebabkan bengkak atau timbul nanah di area kepala penis. Mengapa hal ini bisa terjadi? Pada penis anak yang belum melakukan khitan atau sunat biasanya terjadi penumpukan sisa kotoran dalam kulup. Sisa kotoran inilah yang bisa membuat bakteri mudah berkembang biak di dalamnya sehingga menyebabkan peradangan atau infeksi pada penis.
Ayah Bunda yang mungkin saat ini tengah menunda sunat untuk si Kecil, sebaiknya segera lakukan sunat. Banyak yang belum mengetahui dengan jelas apa saja sih manfaat sunat bagi kesehatan? Malah sebagian orang tua hanya tahu kalau sunat itu ya memang sudah tradisi saja. Mereka hanya mengikuti budaya yang sudah ada di masyarakat dan sesuai dengan keyakinan agama. Namun, sebenarnya sunat itu memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, terutama untuk si Kecil.
Apa Itu Khitan?
Khitan atau yang orang kenal dengan istilah sunat merupakan prosedur bedah untuk memotong atau menghilangkan lapisan kulit yang menutupi kepala penis. Ada beberapa metode sunat yang masih digunakan, namun saat ini metode klem adalah salah satu metode yang cocok untuk sunat anak dan yang paling banyak praktisi sunat pilih.
Di masyarakat kita sendiri, biasanya orangtua mengkhitankan anak laki-lakinya saat mereka memasuki usia sekolah, namun bayi sebenarnya juga sudah bisa sunat karena alasan medis tertentu. Bahkan, kini pria dewasa pun sudah banyak yang menyadari pentingnya sunat untuk menjaga kebersihan dan kesehatan dirinya. Meskipun, sunat dewasa memiliki tingkat kesulitan yang lebih tinggi dari sunat anak biasa. Oleh karena itu, sunat laki-laki dewasa sebaiknya dilakukan oleh dokter sunat yang berpengalaman.
Manfaat Khitan
Sebuah artikel berjudul “Circumcision” (2020) di laman webmd.com menguraikan beberapa manfaat khitan yang baik bagi kesehatan, yaitu:
- Menurunkan risiko terkena infeksi saluran kemih (ISK). Sebuah studi menyebutkan bahwa sunat bisa mencegah dari terkena ISK. Gejalanya bisa berupa kesulitan buang air kecil atau terasa nyeri saat buang air kecil. Segeralah sunat untuk mengatasi penyakit ini.
- Risiko kecil terkena penyakit menular seksual. Kebersihan dan kesehatan penis yang terjaga bisa menghindarkan dari terkena penyakit menular seksual yang berbahaya seiring bertambahnya usia anak.
- Perlindungan terhadap kanker penis dan risiko rendah terkena kanker serviks pada pasangan wanita.
- Mencegah dari terkena penyakit fimosis (kulup menempel di kepala penis yang terlalu erat) dan balanitis (peradangan pada kepala penis)
Jika membiarkan balanitis dan tidak segera mengobatinya, maka penyakit ini bisa bertambah parah. Anak yang menderita balanitis awalnya mungkin tidak merasakan keluhan yang parah. Namun, seiring waktu area penis bisa terasa perih, kemerahan dan bengkak.
Pada anak yang belum sunat mudah sekali terjadi penumpukan kotoran di penis. Apalagi, jika orang tua kurang tepat dalam membersihkan penis si Kecil. Bakteri yang berkembang inilah yang bisa menyebabkan balanitis semakin parah sehingga menjadi infeksi yang sangat berbahaya bagi kesehatan si Kecil. Maka dari itu, dokter biasanya akan menyarankan anak untuk segera sunat.
Baca juga: Balanitis Pada Anak, Gejala dan Cara Mengobati
