Radang kepala penis memang bukan penyakit yang cukup serius. Namun, kemerahan, bengkak, dan rasa nyeri yang tidak nyaman dapat mengganggu aktivitas sehari-hari. Untuk mengenal radang kepala penis atau balanitis lebih dekat, simak informasi lengkapnya berikut ini.
Radang Kepala Penis
Radang kepala penis adalah peradangan yang terjadi pada kepala penis atau kulup penis. Kondisi ini bisa Anda kenali jika penis tampak merah dan bengkak. Radang kepala penis dalam istilah medisnya adalah balanitis. Balanitis sering menyerang anak-anak dengan usia kurang dari 4 tahun dan pria dewasa yang belum melakukan sunat.
Meski bukan penyakit serius dan bisa sembuh dengan penanganan yang tepat, balanitis tetap butuh perhatian agar peradangan tidak semakin parah.
Baca Juga: Waspada Balanopostitis, Peradangan Pada Kepala Penis Hingga Preputium
Penyebab
Penyebab radang kepala penis biasanya oleh infeksi bakteri atau jamur karena kurang menjaga kebersihan. Kulup atau kulit kepala penis perlu dibersihkan secara rutin sebagai tindakan pencegahan. Selain infeksi bakteri dan jamur, balanitis juga bisa muncul karena beberapa hal berikut ini:
- Alergi terhadap alat kontrasepsi (kondom) dan pelumas berbahan lateks
- Obesitas
- Penggunaan sabun yang bisa membuat kulit kepala penis menjadi kering
- Konsumsi obat-obatan tertentu, seperti pereda nyeri, antibiotik, serta obat pencahar
- Cidera ujung penis
- Penyakit lainnya, seperti fimosis
- Penyakit menular seksual, seperti sifilis, gonore, serta trikomoniasis
Gejala
Balanitis memiliki gejala utama berapa bengkak dan kemerahan pada kepala penis. Pembengkakan ini menyebabkan saluran kemih tertekan sehingga penderita merasakan nyeri saat kencing. Selain gejala utama tersebut, balanitis dapat menyebabkan gejala lainnya:
- Kepala penis terasa kencang
- Penis terasa gatal dan terbakar
- Muncul cairan berwarna kuning dan berbau tidak sedap
- Muncul benjolan pada bagian pangkal paha karena adanya pembengkakan kelenjar getah bening
Pengobatan
Ada 3 pengobatan yang biasanya untuk menangani radang ini.
Antijamur
Penyebab balanitis oleh infeksi jamur dapat diobati dengan antijamur. Biasanya antijamur berbentuk tablet atau krim. Beberapa contoh obat antijamur yang umum adalah fluconazol, clotrimazole, serta itraconazole.
Antibiotik
Balantisi yang muncul karena bakteri bisa diobati dengan antibiotik. Biasanya antibiotik berbentuk pil atau salep. Contoh antibiotik yang umum adalah amoxicillin, ciprofloxacin, serta cefadroxil.
Kortikosteroid
Untuk meredakan peradangan yang terjadi pada kepala penis, dokter akan memberikan salep kortikosteroid. Salep yang umum adalah betametasone, methylprednisolone, serta prednisolone.
Untuk membantu penyembuhan radang kepala penis, sebaiknya mengurangi penggunaan sabun selama penis masih meradang. Pembersihan penis menggunakan air hangat lebih dianjurkan. Gunakan lotion pelembab supaya penis tidak kering. Jika balanitis muncul karena penyakit menular seksual, hindari melakukan hubungan seksual hingga sembuh.
Pencegahan Radang Kepala Penis
Hal paling utama untuk mencegah serangan balanitis adalah menjaga kebersihan penis. Penis akan lebih mudah dibersihkan jika sudah disunat. Untuk itu, dianjurkan kepada pria dewasa yang belum sunat untuk segera melakukannya.
Selain itu, ada beberapa tindakan pencegahan yang bisa diikuti agar terhindar dari radang kepala penis.
- Selalu cuci tangan sebelum memegang penis
- Gunakan kondom dengan bahan yang cocok untuk kulit sensitif
- Turunkan berat badan jika mengalami besitas
- Lakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin untuk mengetahui penyakit yang menjadi faktor risiko balanitis
Menjaga kebersihan penis merupakan tindakan yang sangat penting untuk para pria. Penis yang tidak bersih bisa menjadi sarang berbagai penyakit. Infeksi bakteri dan jamur juga menyerang penis yang tidak rajin dibersihkan. Untuk itu, jagalah kebersihan penis demi mencegah datangnya berbagai penyakit.