Rumah Sunat– Dzaky, putra vokalis band Wali Farhan Zainal Muttaqin atau Faank Wali menjalani sunat pada Minggu (25/10) di rumahnya kawasan Jatiwaringin, Pondok Gede, Bekasi. Ada cerita seru, ternyata Dzaky yang meminta sendiri kepada orangtuanya untuk sunat.
Keberanian Dzaky yang meminta sendiri untuk sunat dapat di apresiasi. Pasalnya tak banyak anak seusia Dzaky yang berani sunat.
Sebelum melakukan sunat, dokter Encep Wahyudan sebagai praktisi sunat dari Rumah Sunat dr. Mahdian menjelaskan terlebih dahulu tentang sunat zaman now yang tanpa suntik kepada Dzaky.
“Jadi sunat zaman now itu udah enggak pakai suntik Dzaky, udah enggak pake jahit juga. Kalau dulu masih jahit, jadi enggak boleh kena air sekarang mah boleh,” ujar dokter Encep.
Sebelum melakukan prosesi sunat, dokter dan perawat melakukan persiapan terlebih dahulu dan doa bersama untuk kelancaran dan keamanan selama prosesi sunat berlangsung.
Selama prosesi sunat, Dzaky tidak menangis dan fokus pada permainan di ponselnya. Ia ditemani oleh sang ibu dan ayahnya.
Metode Mahdian Klem
Dzaky menggunakan metode sunat Mahdian klem. Mahdian Klem ini disposable, satu anak satu klem. Kalau metode sunat lainnya masih ada kemungkinan dipakai pasien lainnya. Metode ini diminati oleh banyak dokter karena dinilai lebih higienis, aman, dan penggunaannya yang mudah. Mahdian klem memiliki beberapa keunggulan anatara lain:
- Produksi anak bangsa
- Berkualitas tinggi, kuat, memiliki daya jepit maksimal namun ringan dan sesuai anatomis anak Indonesia
- Proses sunat lebih mudah
- Cepat hanya 10 menit
- Minim perdarahan
- Tanpa jahit& tanpa perban
- Proses penyembuhan luka lebih cepat dibandingkan metode sunat konvensional, dan
- Anak langsung bisa beraktivitas pascasunat.
- Mahdian Klem yang digunakan di Rumah Sunat dr. Mahdian telah mendapatkan izin edar dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia nomor (AKD) 21103910201.
Kata Faank Tentang Rumah Sunat dr. Mahdian
Faank dan istri yang di temui tim Rumah Sunat dr. Mahdian mengungkapkan rasa bahagianya dan lega setelah sang putra selesai sunat. Mereka pun mengatakan puas dengan layanan dari Rumah Sunat dr. Mahdian.
“Alhamdulillah, pertama kali ketemu tim Rumah Sunat dr. Mahdian ini friendly banget, udah kayak keluarga. Terus juga cepet banget, kita itu memutuskan untuk sunat 3 hari sebelumnya dan pilih hari minggu, ternyata langsung bisa,” ujarnya.
Ia pun kemudian menambahkan, bahwa dokter yang bertugas saat itu ramah, ” dokternya luar biasa banget komunikasi sama anaknya. Walaupun anak saya pendiem banget tapi tetap aja diajak ngobrol.”
Dalam hal ini, dokter yang ramah pada anak memang menjadi salah satu keunggulan yang dimiliki Rumah Sunat dr. Mahdian. Sikap ramah dokter ini merupakan kunci kenyamanan dan kepuasan pasien. Diharapkan anak bisa menaruh kepercayaan pada sang dokter sehingga ia merasa lebih nyaman.
Layanan Sunat di Rumah merupakan sebuah solusi bagi masyarakat yang menginginkan berkhitan selama pandemi. Bebas antrean, privasi, lebih nyaman, dan lebih praktis.