Sunat pada anak laki-laki dalam Islam adalah kewajiban. Biasanya, sunat dilakukan sejak bayi sampai anak berusia belasan. Anak berkebutuhan khusus, seperti autisme dan ADHD, juga harus disunat.
Dengan melakukan sunat pada anak berkebutuhan khusus, setidaknya kebersihan area genital, dalam hal ini penis bisa terjaga. Khitan adalah membuang kulup atau kulit yang menutupi kepala penis. Kulup ini bila tidak terjaga kebersihannya dapat menjadi sarang kuman dan kotoran karena tertutup, sehingga dengan sunat, tidak ada lipatan tempat berdiamnya kotoran dan kuman.
Sayangnya, sunat pada anak berkebutuhan khusus sering menjadi masalah bagi orangtua. Salah satu persoalan adalah memilih klinik sunat yang nyaman untuk anak berkebutuhan khusus.
Selain itu orangtua perlu mempertimbangkan metode sunat yang minim risiko dan nyaman untuk anaknya. Apakah diperlukan tindakan khusus atau tidak, sering menjadi pertanyaan orangtua dengan anak berkebutuhan khusus.
Prosedur Khitan Anak Berkebutuhan Khusus
Prosedur khitan untuk anak berkebutuhan khusus agak sedikit berbeda dengan anak pada umumnya. Perbedaan tersebut terletak dalam penanganan dan pendekatannya.
Tujuannya adalah membuat anak sedikit lebih tenang saat dilakukan tindakan. Teknik yang digunakan sama saja dengan anak lainnya. Bagi orangtua yang memiliki anak dengan kebutuhan khusus dan ingin melakukan sunat Rumah Sunat dr. Mahdian memiliki layanan khitan anak berkebutuhan khusus yang ditangani langsung oleh dokter profesional dan dibantu oleh perawat berpengalaman.
Rumah Sunat dr. Mahdian memiliki dua metode unggulan yaitu metode klem dengan Mahdian klem dan metode sunat gun stapler. Untuk menentukan metode mana yang cocok dengan anak, Anda dapat berkonsultasi dengan dokter yang akan menyunat.
Saat ini, sunat anak berkebutuhan khusus tidak hanya dapat dilakukan di klinik saja, sunat di rumah pun juga bisa. Rumah Sunat dr. Mahdian memiliki layanan Sunat di Rumah. Orangtua dan anak tidak perlu datang ke klinik, cukup menunggu di rumah, maka dokter dan perawat yang akan datang. Sunat di Rumah terbukti lebih membuat anak merasa nyaman, sehingga proses sunatpun dapat berjalan lancar.
Di saat seperti merebaknya wabah virus corona, sebagai upaya pencegahan penularan, dokter dan perawat yang datang dilengkapi dengan alat pelindung diri, sehingga anak dan keluarga dapat sunat dengan nyaman.